Posts

Bagaimana Jika Saya Menikah?

Bagaimana rasanya menikah? Apakah senang? Susah? Atau tidak berasa sama sekali. Bagi yang masih ragu-ragu atau yang sedang berada dalam masa pendekatan untuk menikah maka saya akan coba berbagi mengenai pengalaman saya yang baru saja menikah beberapa bulan yang lalu. Barangkali tulisan ini bermanfaat bagi mereka yang memang sedang berada dalam kebimbangan atau mereka yang memang pernah terbersit pertanyaan, “bagaiman jika saya menikah?, saya tidak akan bahas terlalu serius hanya based on kehidupan saya setelah menikah dengan seorang gadis cantik jelita yang turun dari surga. Berikut hal-hal yang saya dan mungkin akan pembaca rasakan jika sudah menikah :

Piring Antik

Image
Suara kokok ayam jantan lengking memecah seisi kampung, diiringi sahutan tahrim yang syahdu menggema di masjid-masjid, seolah ingin membangunkan siapapun yang masih terlelap pada saat itu. Namun tidak halnya bagi Komar, seorang paruh baya dengan satu anak semata wayangnya Rama. Orang-orang memanggilnya Om Komar, karena ia kerap tampil necis ketika keluar rumah, walaupun hanya sekedar pergi ke warung di ujung jalan desa. Sebenarnya ia mendengar suara alunan dari masjid-masjid, tetapi rasa malas lebih kuat ketimbang kemauannya untuk bangun. Perlahan ia membuka mata, berat, lalu ditutupnya kembali, seketika ia kembali menarik selimut karena angin pagi yang dingin menusuk melalui ruas ruas ventilasi kamarnya.

Rencana

Image
Akhirnya kami menikah, pada Jumat 14 April 2017. Saya butuh waktu setidaknya sekitar enam tahun untuk menentukan sikap, terdengar cukup lama bagi sebagian orang, namun sebenarnya waktu yang sebentar saja. Lalu kenapa harus begitu lama? bagaimana tidak.., menikah bukan perkara gampang, tidak hanya menyatukan satu manusia dengan manusia lain, tetapi juga menyatukan satu keluarga dengan keluarga yang lain, menyatukan hubungan antar satu kerabat dengan kerabat lain, jika berakhir tidak baik maka bukan hanya dua orang manusia yang tidak baik tetapi juga hubungan-hubungan lain yang ada di dalamnya, sebaliknya juga begitu.

Hau Habonaran

Image
Sudah pernah ke danau toba? Kini pertanyaan itu dengan lancar akan saya jawab “ya, walau sekali” dengan senyuman tentunya. Sadar bahwa kesempatan tidak datang dua kali, kalaupun ada pasti akan saya ambil juga..hahaha, dan akhir pekan lalu saya menikmati indahnya pesona danau terbesar di Indonesia. Danau Toba. Bagaimana cerita keseruan ini? Penasaran dong? Seperti biasa pengalaman pertama selalu menyenangkan untuk di goreskan, bisa jadi oleh-oleh untuk generasi mendatang.

NORTH KOREAN

Image
North Korean , dalam bahasa Indonesia artinya adalah Korea Utara saudaranya Korea Selatan yang terkenal dengan K-POP nya. Siapa sekarang yang tidak kenal dengan K-POP? Saya rasa hampir semua orang di dunia tahu soal itu, artinya secara langsung budaya Korea Selatan sudah hampir dikenal semua orang di dunia. Tetapi kali ini saya tidak akan menulis tentang Korea Selatan apalagi K-POP, karena sudah seperti kebanyakan negara di dunia. Belakangan ini atau beberapa bulan terakhir saya lebih tertarik kepada saudaranya yaitu Korea Utara, bukan karena kematian saudara tiri dari Kim Jong Un yaitu Kim Jong Nam di Malaysia baru-baru ini, bukan sama sekali, tetapi tidak tahu mengapa Korea Utara telah menarik pikiran saya untuk melihatnya dari berbagai sisi. Buktinya kuota internet saya lebih cepat habis karena melahap youtube tentang Korea Utara.

Ikan Lagi, Bu?

Image
“Masak ikan lagi bu!,” aku membuka tudung saji diatas meja makan. Ibu yang juga baru pulang mengajar dari sekolah menyahut dari dalam kamar,” iya nak, belum ada lauk lain yang bisa ibu masak,”. Prakkkk...!!, aku menutup keras tudung saji, “aku tidak mau makan ikan bu, aku bosan!,” langkah ku gontai menuju kamar. Tetapi ibu tidak mau kalah, belum lagi aku sampai di kamar ia menarik tanganku, “kamu harusnya bersyukur, orang diluar sana masih banyak yang susah untuk makan!,” nada ibu tinggi dan mukanya memerah. Memang hampir dua bulan ini keluarga kami selalu menyantap ikan, pagi, siang, malam, selalu menu ikan yang tersedia. Walaupun ibu sudah berusaha membuat kreasi dengan menu ikan, tetapi tetap saja itu ikan dan aku bosan. Kadang ibu membuat gulai ikan, goreng ikan, ikan bakar, asam pedas ikan, banyak lagi dan semuanya sudah pasti ikan. Aku pernah dengar orang Jepang suka sekali makan ikan sehingga mereka pintar dan kuat, tetapi aku yakin tidak sesering yang kami lakukan hampir

Marissa

Image
Aku baru saja membeli sebuah apel di minimarket, tidak lebih dari satu biji apel..kenapa? benar sekali bahwa tidak ada kulkas di kamar ini. Satu biji apel merah jenis royal gala seharga 69k yang aku membayar senilai 70k, tidak ada kembalian tentunya. Sudah!, ini bukan cerita tentang sebiji apel, juga bukan cerita sepiring nasi goreng ayam yang baru saja aku santap, tidak dipungkiri rasa nasi goreng itu memang enak setidaknya lebih enak daripada yang aku masak sendiri dengan bumbu instan seharga 20k. Beberapa menit sebelum meyantap nasi goreng seorang teman mengirim pesan singkat padaku, teman lama tetapi selalu terasa baru, sebelumnya aku akan memberikan ciri-ciri orang itu. Hmmmm…sebentar nah yang pertama dia adalah wanita (berhati laki-laki), rambutnya semi pirang ikal tidak beraturan setidaknya itu yang aku lihat di akhir tahun 2011, badannya agak besar lebar, pendek, betis aduhai dan yang paling penting adalah bibirnya yang sebenarnya lebar tetapi terlihat kecil. Tunggu sebenta